Pewarta : Jamaludin Al Afghani | Editor : Nurul Ikhsan
Kuningantoday.com, Mandirancan – Diusianya lebih dari 30 tahun, Keluarga Besar Mahasiswa Sunan Gunung Djati (KMSGD) Jabodetabek telah menjadi wadah organisasi daerah kemahasiswaan asal Kuningan, Majalengka dan Cirebon senantiasa ingat dengan lemah cai sendiri.
Berdirinya KMSGD Jabodetabek menjadi wadah mengakomodir anggotanya agar lebih berdaya guna, baik untuk kepentingan organisas maupun di lingkungan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda saat menghadiri Bakti Sosial KMSGD Jabodetabek 2023, di Aula Balai Desa Sukasari, Kecamatan Mandirancan, Jumat (17/02/2023).
BACA JUGA : CSR PT Replay Inti Media Berikan Akses Internet Gratis 1 Tahun
“Atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Kuningan, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada KMSGD Jabodetabek, yang pada kesempatan kali ini memberikan sumbangsih dan kepedulian nyata bagi sesama dengan menggagas dan menginisiasi program bakti sosial di Desa Sukasari, Kecamatan Mandirancan,” kata Wabup Ridho.
BACA JUGA : Kuningan Jadi Objek Studi Tiru Kabupaten Muna Barat
Dikatakan Wabup, ia menyambut baik berbagai uluran dan bantuan dari setiap elemen untuk menciptakan rasa kolaborasi dalam membangun daerah. Tentunya, niat mahasiswa yang sekarang aktif pada organisasi paguyuban mahasiswa ini dapat dicatat sebagai ladang amalan baik. Selain itu sebagai bentuk nyata kepedulian mahasiswa yang peka melihat berbagai permasalahan di masyarakat.
Wabup juga berharap mahasiswa bisa berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara. Menurutnya, mahasiswa sebagai agent of change, dimana keberadaan mahasiswa sebagai kaum intelektual harus bisa membawa perubahan yang nyata dalam kehidupan bermasyarakat.
Kegiatan Bakti Sosial yang berlangsung 16-25 Februari 2023 bertema Mengabdi dengan Aksi, Bersama Kita Berdedikasi, diisi dengan kegiatan sosial, kesehatan, lingkungan dan agama.
Turut hadir mendampingi Wabup, antara Camat Mandirancan Suparman, Kepala Desa Sukasari Nana Lukmana, beserta perangkat desa, perwakilan Kalposek, perwakilan Danramil, Dewan Pembina KMSGD, Ketua Umum beserta seluruh mahasiswa KMSGD Jabodetabek.
