Berbagai Ragam Manfaat Buah Salak dari Kulit Hingga Biji


Oleh Farhana Nur Amalia
Mahasiswi Program Studi Agribisnis
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dari buah salak. Ternyata selain daging buahnya yang lezat bagian lain seperti biji serta kulitnya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Apakah Anda sering mengkonsumsi buah salak? Buah berwarna coklat yang memiliki nama latin Salacca zalacca ini memiliki kulit yang bersisik dan rasa yang manis serta sedikit asam. Buah salak merupakan tanaman asli Indonesia yang tidak hanya digemari oleh konsumen Indonesia tetapi hingga konsumen di benua Eropa dan Amerika yang dikenal sangat menyukai citarasa buah eksotis. Jenis-jenis salak pun bermacam-macam seperti salak pondoh, salak gading, salak madu, salak bali, dan salak sidempuan. Tetapi dari segi bentuk, rasa, dan warna tidak jauh berbeda.

Salak banyak dijual di pasaran dengan harga yang relatif murah. Meski murah, buah salak memberikan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Tidak hanya daging buahnya yang kaya manfaat tetapi biji bahkan kulitnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui kandungan atau manfaat dari buah salak.

Manfaat Daging Buah Salak

Buah salak kaya akan nutrisi seperti protein, vitamin-C, serat, zat besi, kalsium, fosfor dan karbohidrat. Buah salak juga mengandung antioksidan yang berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah penyakit dalam. Selain itu, masih banyak manfaat lain dari buah salak bagi kesehatan tubuh, antara lain :

Meningkatkan Sistem Pencernaan

Mengkonsumsi buah salak tanpa menghilangkan kulit arinya dapat membantu melancarkan dan menjaga kesehatan pencernaan. Pasalnya, baik daging, kulit, dan biji salak mengandung nutrisi seperti tanin, flavonoid, dan serat, dan betakaroten yang berdampak positif bagi sistem pencernaan. Misalnya, serat pada buah ini dapat membantu mempercepat proses pembuangan limbah, racun, dan zat lain yang tidak lagi dibutuhkan tubuh. Selain itu, kandungan tanin yang terdapat pada salak juga berperan  sebagai antimikroba alami yang baik untuk membantu mengatasi gangguan pencernaan.

Meningkatkan Kesehatan Mata

Salak kaya akan beta-karoten, yang sangat penting untuk kesehatan mata. Selain itu, salak kaya akan nutrisi seperti wortel mengandung vitamin A yang sangat penting untuk kesehatan mata. Itu sebabnya kita harus rutin mengkonsumsi salak. Salak dapat dikonsumsi dengan dijus atau dicampur dengan buah lain, tergantung selera. Dengan mengkonsumsi makanan kaya betakaroten seperti buah salak, dapat mengurangi risiko katarak dan rabun senja.

Meningkatkan Kesehatan Jantung

Buah salak mengandung potasium, antioksidan dan mineral yang membantu dalam mengatur jantung dan pembuluh darah. Penting bagi penderita jantung untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan kalium, seperti buah salak. Peran kalium adalah menjaga irama jantung dan menurunkan tekanan darah agar jantung dapat berfungsi dengan baik. Selain itu, potasium juga berperan dalam mengatur keseimbangan cairan tubuh, menjaga fungsi saraf, menjaga kepadatan tulang dan mencegah batu ginjal.

Menjaga Kekebalan Tubuh

Keunggulan vitamin C yang terkandung dalam buah salak adalah mendukung tubuh dalam pembentukan jaringan dan sistem pertahanan tubuh. Kandungan antioksidan buah salak juga bermanfaat dalam mengobati kerusakan akibat radikal bebas dan menjaga kesehatan kulit. Setiap orang dewasa membutuhkan sekitar 90 mg vitamin C per hari agar tubuh dapat merasakan efeknya.

Berperan Dalam Program Diet

Salak baik untuk diet karena kaya akan nutrisi. Kandungan serat pada buah salak membantu membuat perut kenyang lebih lama, sehingga sedikit menahan nafsu makan. Cara mengonsumsi buah salak dapat dimakan langsung atau ditambahkan ke dalam salad buah untuk rasa yang lebih beragam. 

Bermanfaat Untuk Ibu Hamil

elain sebagai sumber serat, salak memiliki sifat antioksidan serta kaya akan vitamin dan mineral. Saat ibu hamil makan buah salak, buah ini bisa membantu perkembangan janin. Selain itu, kandungan pektin yang terdapat dalam buah juga sangat efektif dalam membangun sistem kecerdasan janin dalam kandungan.  

Manfaat Kulit Buah Salak

Struktur permukaan kulit buah salak tajam dan kasar serta bersisik. Tak heran jika banyak orang yang enggan mengkonsumsi kulitnya, karena biasanya bagian kulit langsung dibuang setelah mengkonsumsi dagingnya. Namun, banyak orang yang belum mengetahui bahwa kulit buah tropis memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk buah salak. Berikut manfaat kulit salak yang sering terabaikan:

Anti-Penuaan

Kulit salak mengandung senyawa fitokimia termasuk flavonoid. Kadar flavonoid dalam tubuh dapat memperlambat proses penuaan. Hal ini didasarkan pada kemampuan antioksidan untuk merangsang sel-sel yang berperan dalam regenerasi atau penggantian jaringan yang rusak.

Mencegah Diabetes

Kulit salak mengandung asam cinnamic. Sehingga hal ini sangat baik untuk penderita diabetes karena dapat membantu mengganti sel epitel dan juga dapat menurunkan kadar gula pada penderita diabetes. Kulit salak dapat diolah sebagai obat diabetes dalam bentuk teh. Caranya dengan merebus kulit salak yang telah dicuci bersih. Rebus hingga airnya berkurang setengahnya, lalu minumlah air rebusan tersebut secara rutin untuk hasil terbaik. 

Manfaat Biji Buah Salak

Biasanya setelah kita mengkonsumsi buah salak, biji buah salak yang bertekstur keras ini akan terabaikan dan terbuang begitu saja. Padahal banyak sekali kandungan pada biji salak yang bermanfaat bagi tubuh. Sayangnya, banyak orang yang belum mengetahui manfaat biji salak yang sebenarnya bisa diolah dan dimanfaatkan kembali, misalnya untuk membuat produk kosmetik atau obat herbal.      Berikut adalah manfaat biji buah salak yang jarang diketahui seperti, mendukung kesehatan saluran pencernaan, membantu menghilangkan stres, berperan dalam kesehatan tulang, meningkatkan kekuatan otot, sebagai sumber antioksidan, dan menjaga stamina tubuh.

Produk olahan yang umum dibuat dari biji salak adalah kopi. Sayangnya, banyak orang yang tidak mengetahui cara membuat kopi dari biji salak. Berikut adalah cara mengolah kopi dari biji salak:

Langkah awal yaitu mencuci biji salak sampai bersih lalu jemur di bawah sinar matahari. Setelah kering, biji buah salak disangrai (digoreng tanpa minyak) sampai benar-benar matang, perhatikan agar tidak gosong karena akan membuat kopi tidak terlalu pahit dan kurang lezat. Kemudian biarkan biji dingin sekitar 7-10 menit. Setelah biji dingin, biji salak digiling hingga halus. Hasil gilingan disaring atau disangrai. Setelah itu, bubuk biji salak yang halus tersebut dapat diseduh dengan air panas atau dicampur dengan gula dan madu.  

Banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dari buah salak. Ternyata selain daging buahnya yang lezat bagian lain seperti biji serta kulitnya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Hal diatas juga dapat menjadi peluang untuk memulai usaha dalam memproduksi bagian kulit atau biji buah salak karena masih jarang diketahui orang. Apakah tertarik untuk mencoba?

By Tim Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Menarik Lainnya