Kesehatan

Pengaruh Rebusan Air Daun Salam Bisa Turunkan Kadar Asam Urat

Pengaruh Rebusan Air Daun Salam Bisa Turunkan Kadar Asam Urat

Oleh Zihan Fuzi LestariMahasiswa Akademi Keperawatan Bina Insan Jakarta Kandungan dalam daun salam tersebut yang dapat menurunkan kadar asam urat dengan jalan menghambat kerja enzim xantin oksidase. Menurut American college of rheumatology (2012), gout arthritis atau lebih sering dikenal dengan asam urat adalah suatu penyakit dan potensi ketidakmampuan akibat radang sendi yang sudah dikenal sejak lama, gejalanya biasanya terdiri dari episode berat dari nyeri inflamasi atau sendi.  Gout arthritis adalah bentuk inflamasi arthritis kronis, bengkak dan nyeri paling sering di sendi besar jempol kaki, dapat juga mempengaruhi sendi lain termasuk kaki, pergelangan kaki, lutut, lengan, pergelangan tangan, siku dan kadang di…
Lanjut Baca
Ekstrak Lidah Buaya Efektif sebagai Moisturizer Wajah

Ekstrak Lidah Buaya Efektif sebagai Moisturizer Wajah

Oleh Reva Alifia SitorusMahasiswi Prodi Agribisnis, Fakultas Sains dan TeknologiUniversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tanaman lidah buaya telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat alami dan pelembab kulit. Lidah buaya (Aloe vera) merupakan salah satu bahan alami yang digunakan untuk perawatan kulit wajah. Daun tanaman lidah buaya tebal dan memiliki daging, serta mengandung zat bening yang berbentuk gel. Gel inilah yang digunakan untuk keperluan perawatan kulit wajah. Gel lidah buaya ini terdiri dari 96% air, enzim, kaya akan mineral, asam amino, dan berbagai jenis vitamin yaitu vitamin A, B1, B2, B3, B12, C dan E. Beberapa bahan aktif tersebut itulah…
Lanjut Baca
Kemenkes Jamin Kesehatan Ibu Melahirkan dengan Program Jampersal

Kemenkes Jamin Kesehatan Ibu Melahirkan dengan Program Jampersal

Pewarta : Adam Gumelar | Editor : Nurul Ikhsan Kuningantoday.com - Upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir, Kementerian Kesehatan RI mengupayakan salah satunya dengan peningkatan akses pelayanan kesehatan sesuai standar melalui jaminan persalinan (Jampersal). Plt. Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kemenkes dr. Ni Made Diah PLD, MKM Mengatakan klaim pelayanan Jampersal diajukan untuk Ibu paling lama 42 hari pasca persalinan atau Bayi paling lama 28 hari setelah persalinan. ''Penerima manfaat Jampersal dapat dilayani di semua fasilitas pelayanan kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, baik Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun…
Lanjut Baca
Cegah Kanker Payudara, Pemerintah akan Penuhi Kebutuhan Mammogram di 514 Kabupaten/Kota

Cegah Kanker Payudara, Pemerintah akan Penuhi Kebutuhan Mammogram di 514 Kabupaten/Kota

Pewarta : Adam Gumelar | Editor : Nurul Ikhsan Kuningantoday.com - Dalam mencegah terjadinya keparahan kanker payudara dibutuhkan deteksi dini dengan alat akurat seperti mammogram. Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin akan memenuhi kebutuhan mammogram di semua kabupaten/kota. Menkes Budi mengatakan kanker yang paling banyak menyebabkan kematian pada wanita adalah kanker payudara. Deteksi dini adalah cara paling tepat untuk mencegah terjadinya penyakit tersebut. ''Kanker lebih baik dideteksi sedari dini jangan dideteksi setelah stadium 3 atau 4. Deteksinya yang paling gampang adalah dengan Sadanis (periksa payudara secara klinis) dan Sadari (periksa payudara sendiri). Tapi kalau yang standar WHO itu harus menggunakan…
Lanjut Baca
Tips Pencegahan dan Pertolongan Pertama untuk Penderita DBD

Tips Pencegahan dan Pertolongan Pertama untuk Penderita DBD

Pewarta : Adam Gumelar | Editor : Nurul Ikhsan Kuningantoday.com - Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.  DBD banyak dijumpai di daerah tropis dan subtropis seperti Indonesia. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya DBD. Diantaranya adalah rendahnya kekebalan tubuh masyarakat; kepadatan jentik nyamuk atau populasi nyamuk penular yang banyak ditemukan di musim penghujan; genangan air di tempat-tempat tertentu seperti ban bekas, kaleng bekas, talang air, botol bekas, gelas bekas, lubang pohon, bambu, pelepah daun, dan sebagainya. BACA JUGA : Masuk Peralihan Musim, Kemenkes Minta Dinkes Waspadai Lonjakan DBD…
Lanjut Baca
Masuk Peralihan Musim, Kemenkes Minta Dinkes Waspadai Lonjakan DBD

Masuk Peralihan Musim, Kemenkes Minta Dinkes Waspadai Lonjakan DBD

Pewarta : Adam Gumelar | Editor : Nurul Ikhsan Kuningantoday.com - Memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan, kasus Dengue/DBD di Indonesia terpantau meningkat. Berdasarkan catatan dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) sampai Minggu ke 36, jumlah kumulatif kasus konfirmasi DBD dari Januari 2022 dilaporkan sebanyak 87.501 kasus (IR 31,38/100.000 penduduk) dan 816 kematian (CFR 0,93%). ''Secara umum terjadi peningkatan kasus Dengue. Kasus paling banyak terjadi pada golongan umur 14-44 tahun sebanyak 38,96 persen dan 5-14 tahun sebanyak 35,61 persen,'' kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu di Jakarta, Kamis (22/9).…
Lanjut Baca
Bupati Acep Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di PT Utama Korindah Desa Ciomas

Bupati Acep Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di PT Utama Korindah Desa Ciomas

Pewarta : Muhammad Ramdhan | Editor : Nurul Ikhsan Kuningantoday.com, Ciawigebang - Vaksinasi Covid-19 digelar oleh PT Utama Korindah yang memproduksi bulu mata. Vaksin dilaksanakan di pabrik yang berlokasi di desa Ciomas, Kecamatan Ciawigebang ini di hadiri Bupati Kuningan H. Acep Purnama, Sabtu (31/07/2021). Vaksinasi ditujukan bagi para keluarga pekerja pabrik untuk mengantisipasi paparan Covid-19. Sebelumnya juga sudah dilaksanakan untuk para pekerja pabrik tersebut. BACA JUGA : 8 Mahasiswa Uniku Ikuti Bimtek ICT 2021 Pelaksanaan vaksinasi bekerjasama dengan beberapa sponsor pendukung antara lain Dinkes Jabar, BAFC19, Ikatan Alumni (IKA) ITB Daerah Jawa Barat, IKA UNPAR, IKA UNPAD, WULAN (Warga Usia…
Lanjut Baca
Presiden Jokowi Tunjuk BKKBN Ketuai Program Percepatan Penanganan Stunting

Presiden Jokowi Tunjuk BKKBN Ketuai Program Percepatan Penanganan Stunting

Pewarta : Tim Redaksi | Editor : Irwan Adhi Husada Kuningatoday.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo menunjuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai badan yang bertanggung jawab dan mengetuai pelaksanaan percepatan penurunan angka stunting (kekerdilan pada anak) di Indonesia. Hingga tahun 2024 mendatang, penurunan angka tersebut ditargetkan untuk turun hingga 14 persen dari angka yang sebesar 27,6 persen di tahun 2019 lalu. “Hari ini Bapak Presiden memberikan amanah kepada BKKBN dalam bentuk perintah agar menjadi Ketua Pelaksana untuk percepatan penurunan stunting. Saya sebagai Kepala BKKBN tentu menerima amanah ini dengan niat dan tekad yang kuat,” ujar Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam keterangannya…
Lanjut Baca