Ridwan Kamil

Bupati Kuningan Tandantangani Prasasti Peresmian Taman Kota

Bupati Kuningan Tandantangani Prasasti Peresmian Taman Kota

Pewarta : Adam Gumelar | Editor : Nurul Ikhsan Kuningantoday.com - Bupati Kuningan Acep Purnama bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan disaksikan pejabat teras Pemprov Jabar dan Forkopimda Kuningan menandatangani prasasti tanda diresmikannya taman kota, Minggu (30/1/2022). Prasasti tersebut berfungsi sebagai penanda mulai resmi dioperasikannya taman kota sebagai bagian dari wajah baru di alun-alun kota Kuningan. Proses revitalisasi taman kota sudah berjalan dibangun sejak pertengahan tahun 2021 dan baru bisa diresmikan di awal tahun 2022. Sebelum menjadi taman kota, dahulu di lokasi ini berdiri bangunan Plaza Kuningan sebagai pusat hiburan masyarakat Kuningan saat itu. Plaza Kuningan dipugar sekitar pertengahan…
Lanjut Baca
Gubernur Jabar Akan Resmikan Tamkot Kuningan

Gubernur Jabar Akan Resmikan Tamkot Kuningan

Pewarta : Agus Maulani | Editor : Nurul Ikhsan Kuningantoday.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan meresmikan Taman Kota Kuningan pada Minggu (30/1/2022). Tidak hanya meresmikan Tamkot, orang nomor satu di Jawa Barat juga akan hadir dibeberapa kegiatan safarinya ke Kuningan. Kehadiran Gubernur Jabar ke Kuningan sudah dipastikan melalui surat yang masuk pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan dari Pemprov Jabar. BACA JUGA : bank bjb Optimis Tatap Tahun 2022 Lebih Cerah Hal itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan Uu Kusmana, hal ini juga diperkuat hasil dari pertemuan…
Lanjut Baca
Ridwan Kamil Luncurkan Petani Milenial Tanaman Hias

Ridwan Kamil Luncurkan Petani Milenial Tanaman Hias

Pewarta : Irwan Adhi Husada | Editor : Nurul Ikhsan Kuningantoday.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meluncurkan program Petani Milenial Tanaman Hias (PMTH) via konferensi video di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (28/7/2021).  Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- menuturkan, tanaman hias memiliki pangsa pasar yang besar. Oleh karena itu, ia meminta supaya offtaker PMTH diperbanyak. Saat ini sudah dua offtaker yang siap membeli hasil panen PMTH, yaitu PT Agro Jabar dan CV Minaqu Indonesia. BACA JUGA : Kemenag dan Kedubes Saudi Bahas Penyelenggaraan Umrah 1443 H "Tanaman hias ini adalah pangsa pasarnya besar, karena itu saya minta cari…
Lanjut Baca
Gubernur Jabar Setujui Calon Daerah Otonom Baru Kab. Bogor Timur dan Kab. Indramayu Barat

Gubernur Jabar Setujui Calon Daerah Otonom Baru Kab. Bogor Timur dan Kab. Indramayu Barat

Pewarta : Adam Gumelar | Editor : Heri Taufik Kuningantoday.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menandatangani surat persetujuan bersama antara Pemda Provinsi Jabar dan DPRD Jabar mengenai dua Calon Daerah Persiapan Otonom Baru (CDPOB), yakni Kabupaten Bogor Timur dan Kabupaten Indramayu Barat.  Penandatanganan berlangsung dalam Rapat Paripurna DPRD Jabar tentang CDPOB Kabupaten Bogor Timur dan Kabupaten Indramayu Barat, dan Persetujuan Rencana Kerja Sama Luar Negeri di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Jumat (16/4/2021).  BACA JUGA : Kemenag Sambut Baik Permintaan Maaf Desak Made dan Minta Hormati Proses Hukum Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- menyatakan, kebijakan penataan daerah di…
Lanjut Baca
Pemprov Jabar-Kemendagri Luncurkan Aplikasi e-Perda di Jawa Barat

Pemprov Jabar-Kemendagri Luncurkan Aplikasi e-Perda di Jawa Barat

Pewarta : Irwan Adhi Husada | Editor : Heri Taufik Kuningantoday.com, Kota Bandung - Gubernur Ridwan Kamil meluncurkan aplikasi e-Perda di Jawa Barat di Gedung Pakuan Bandung, Jumat (16/4/2021). Aplikasi e-Perda dikembangkan Ditjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri sebagai wadah konsultasi pemda dengan pusat terkait perancangan perda.  Ridwan Kamil menyambut baik aplikasi tersebut. Ia menyebut segalanya saat ini sudah harus bergeser ke dalam dunia digital, termasuk dalam proses perumusan perda.  BACA JUGA : Kebijakan Larangan Mudik, Pemprov Jabar Gelar Rakor Lintas Batas Provinsi "Kami merasa inilah yang kami tunggu tunggu karena dari daerah banyak sekali permasalahan yang harus disinkronkan dengan…
Lanjut Baca